Cara Mencegah Diabetes Melitus

Cara Mencegah Diabetes Melitus – Jumlah penderita diabetes di dunia semakin meningkat. Salah satu cara untuk mencegah diabetes adalah dengan membatasi asupan gula harian Anda (Shutterstock/Eviart).

Shutterstock/Suriyawut Suriya Penting untuk memeriksa gula darah Anda secara teratur untuk mencegah dan mengelola diabetes. Diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Komplikasi diabetes bisa menyebabkan serangan jantung, gangguan ginjal hingga disfungsi ereksi.

Cara Mencegah Diabetes Melitus

Menurutnya, cara ini jauh lebih efisien dan efektif dalam mengobati pasien dibandingkan saat sudah terlanjur sakit.

Jual Buku Dalam Upaya Pencegahan Diabetes Melitus Full Colour

Satu studi melaporkan penurunan berat badan sekitar 6,5 persen setelah 4 minggu menjalani diet rendah kalori, menghasilkan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol yang lebih rendah.

Selain itu, yang terpenting adalah mengontrol gaya hidup, melakukan aktivitas fisik secara teratur, mengikuti diet, dan menjalani pemeriksaan dini.

Lima pilar tersebut meliputi suntikan insulin, pemantauan gula darah, nutrisi, aktivitas fisik, dan pendidikan seumur hidup.

Namun, dalam perang melawan diabetes di Indonesia, harus dihadapi dengan serius fakta bahwa pasien sering terlambat mengetahui tentang diabetes.

Peran Farmasis Dalam Manajemen Diabetes Mellitus (dm)

Sehingga, seringkali terdeteksi pada stadium lanjut atau disertai komplikasi seperti serangan jantung dan stroke, infeksi kaki, yang dapat menyebabkan kecacatan dan kematian dini.

Dapatkan pembaruan berita pilihan dan berita terbaru setiap hari dari . Yuk gabung di grup Telegram “News Update” caranya klik link https://t.me/comupdate lalu gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Berita terkait Hashtag RIP di Twitter Hashtag Akan Hadir Atau Akankah Twitter Ditutup? Gempa terbaru M 6, 8 Batu Bengkulu, tidak berpotensi tsunami. Kapan jadwal pendaftaran tenaga teknis PPPK dibuka? Inilah jawaban untuk BKNE-Seal yang mengalami kendala hingga kuota habis

Jixie mencari berita yang dekat dengan kesukaan dan ketidaksukaan Anda. Kumpulan berita ini disajikan sebagai cerita pilihan yang lebih relevan dengan minat Anda.

Daun Sirih Merah Cegah Diabetes Melitus

[TREN LEBIH POPULER] Kisah Penumpang yang Ditinggalkan Kereta Api di Stasiun Yogyakarta | Tanggapan BPJS Terhadap Anggota yang Menunggak Iuran 11 Tahun Dibaca 1.740 kali

Detail Anda akan digunakan untuk memverifikasi akun Anda saat Anda membutuhkan bantuan atau saat aktivitas yang tidak biasa terdeteksi di akun Anda. Keadaan normal baru pandemi COVID-19 mengharuskan kita untuk menjaga kesehatan diri agar terhindar dari penyakit ini, termasuk diabetes melitus (DM).

DM yang sering disebut kencing manis (gula) adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan gula darah (gula darah puasa > 126 atau gula darah postprandial 2 jam > 200 atau Hb1AC > 6,5%). Penyakit ini biasanya ditandai dengan keluhan sering haus (polidipsi), sering lapar (polifagia), sering buang air kecil (poliuria), dan penurunan berat badan yang cepat.

Komplikasi pada penderita diabetes melitus terbagi atas komplikasi mikrovaskuler dan makrovaskuler serta gangguan pada sistem saraf (neuropati). Komplikasi makrovaskular biasanya mempengaruhi jantung (koroner), otak (stroke) dan pembuluh darah; komplikasi mikrovaskuler yang mempengaruhi ginjal (gagal ginjal) dan mata (retinopati); dan gangguan pada sistem saraf (neuropati) yang ditandai dengan mati rasa, kesemutan dan kulit kering.

Diabetes Melitus, Apa Dan Bagaimana ?

DM juga merupakan penyakit immunocompromised, yaitu penyakit dimana daya tahan tubuh lemah, sehingga rentan terhadap infeksi dan memperparah respon inflamasi (peradangan). Selain diabetes, penyakit yang membahayakan termasuk tuberkulosis, gagal ginjal, HIV, dll. Selama pandemi COVID-19, banyak pasien diabetes yang menderita COVID-19, menurut data RS Karyadi Semarang (Maret-Juli 2020), hampir setengah dari pasien COVID-19 disertai penyakit penyerta diabetes bahkan kematian. frekuensi COVID-19 19 meningkat pada pasien dengan diabetes.

Melihat fenomena tersebut, maka penting untuk mencegah terjadinya komplikasi DM, tidak hanya pencegahan pembuluh darah makro dan mikro, tetapi juga pencegahan infeksi pada penderita DM.

Beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk membantu mencegah komplikasi diabetes, terutama di masa pandemi COVID-19 saat ini, antara lain:

Himbauan ini disampaikan Gugus Tugas COVID-19 agar masyarakat melakukan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi keramaian, mencuci tangan), tidak terkecuali penderita diabetes. Seperti yang disebutkan di atas, diabetes adalah penyakit immunocompromised, jadi jika Anda terpapar atau terinfeksi virus dalam jumlah kecil, dapat menyebabkan infeksi, terutama infeksi paru-paru. Oleh karena itu, penderita diabetes harus mengindahkan seruan Gugus Tugas COVID-19 demi dirinya sendiri dan orang lain.

Risiko Komplikasi Covid 19 Pada Penderita Diabetes Mellitus

Prinsip pengelolaan diet diabetes bukan untuk mengurangi porsi makan, tetapi untuk memastikan bahwa makanan seimbang dan memenuhi kebutuhan kalori dan gizi setiap orang. Menderita diabetes bukan berarti puasa karbohidrat, tapi mengatur konsumsi karbohidrat sesuai kebutuhan, yaitu 45-46% dari total asupan kalori. Karbohidrat berserat tinggi seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum direkomendasikan. Protein dan lemak juga penting bagi penderita diabetes (masing-masing 20-25% dari total kalori) karena meningkatkan penyembuhan, seperti ikan, udang, cumi-cumi, daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, susu rendah lemak, tahu dan tempe.

Dengan mengecek gula darahnya dengan alat Cek Gula Darah Harian, penderita diabetes dapat memantau efek dari makanan dan olahraga yang dilakukannya. Jadi, jika gula darah Anda naik atau tinggi, itu bisa dikontrol dengan menambah atau mengurangi pola makan dan olahraga

Olahraga merupakan salah satu pilar pengelolaan DM. Olahraga yang dianjurkan adalah olahraga teratur 3-5 hari seminggu selama 30-45 menit dengan aktivitas aerobik seperti jogging, bersepeda dan berenang. Di masa pandemi seperti ini, Anda juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan (menerapkan 3M) ​​saat berolahraga. Berkat latihan fisik, tubuh meningkatkan kesehatan, menurunkan berat badan, mengontrol gula, menurunkan kolesterol, dan menstabilkan tekanan darah.

Bagi orang yang kelebihan berat badan (obesitas), penurunan berat badan 0,5-1 kg/minggu atau penurunan berat badan 5-7% dalam 6 bulan akan baik. Penurunan berat badan harus terjadi secara perlahan tapi pasti, yaitu melalui olahraga teratur dan pola makan yang seimbang.

Mahasiswa Undip Mengajak Warga Desa Kalitengah Mencegah Penyakit Diabetes

Semua sektor mengalami kemunduran selama pandemi seperti ini. Ini dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan psikologis kita. Pada penderita diabetes, stres dapat menyebabkan katekolamin dan glukagon meningkat sehingga menyebabkan gula darah tinggi. Teknik seperti meditasi relaksasi, latihan penyerahan diri (LPD) dan ibadah dapat digunakan untuk mengurangi stres.

Menjaga kulit tetap terhidrasi penting bagi Anda penderita diabetes, terutama yang memiliki kulit kering. Hal ini dilakukan agar kulit tidak mudah terkelupas dan tidak menimbulkan luka serta infeksi. Anda bisa melembapkan kulit dengan losion, minyak zaitun, atau pelembap kulit lainnya.

“Sembuhkan orang yang sakit dengan sedekah, perkuat hartamu dengan zakat, dan siapkan doa untuk memerangi bencana.” Inilah pesan Nabi tentang solusi dari berbagai kondisi agar Allah mudahkan urusan-Nya bagi kita.

Mari kita selalu berusaha menjaga kesehatan kita agar terhindar dari segala macam penyakit, termasuk diabetes dan komplikasinya. Selamat Hari Diabetes Sedunia 2020. Semoga kita semua, terutama tenaga medis yang berada di garda terdepan, selalu sehat, terlindungi, dan terpelihara di masa pandemi ini. Farida Kahyani mengimbau masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah penyakit diabetes.

Penyebab, Gejala, Komplikasi, Hingga Cara Mencegah Diabetes Mellitus

“Mencegah lebih baik daripada mengobati. Mari disiplin menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala diabetes,” ujarnya, Jumat (17/6/2022).

Menurutnya, Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit tidak menular/gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah, yang disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein akibat gangguan metabolisme. fungsi insulin dalam tubuh manusia. .

Selain itu, kata dia, klasifikasi diabetes meliputi tipe 1, yaitu diabetes yang bergantung pada insulin (insulin-dependent), dan tipe 2, yaitu diabetes yang tidak tergantung pada insulin (non-insulin-dependent).

Farida mengatakan faktor risiko terkena diabetes antara lain riwayat keluarga/keturunan, obesitas atau kelebihan berat badan, kurang aktivitas fisik, merokok, pola makan tidak seimbang (tinggi karbohidrat, tinggi lemak), hipertensi atau tekanan darah tinggi saat hamil.

Cara Mencegah Diabetes

Menurutnya, komplikasi diabetes dapat terjadi yaitu gangguan/infark, gangguan fungsi ginjal hingga gagal ginjal, gangren/borok hingga amputasi, gangguan saraf kulit (mati rasa, menyeringai, dll), hipertensi dan stroke, gangguan fungsi seksual (impotensi). . ), kebutaan, dll.

Sementara itu, diabetes dapat dicegah dengan melakukan langkah-langkah sehat, seperti berhenti merokok, aktif secara fisik, menjaga berat badan ideal, makan makanan sehat, rutin cek gula darah, dan kelola stres.

“Bagi penderita DM dianjurkan untuk rutin periksa kesehatan dan minum obat, batasi gula, makanan berlemak, asam urat tinggi dan asupan garam, kontrol berat badan/hindari obesitas, berhenti merokok, hindari stress, aktivitas fisik/teratur latihan. dan hindari minuman beralkohol,” ujarnya. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-ern/toeb)

Cara mencegah diabetes melitus tipe 2, mencegah penyakit diabetes melitus, cara mencegah dan mengobati diabetes melitus, cara mengobati diabetes melitus, cara pencegahan diabetes melitus, cara penanganan diabetes melitus, cara mencegah penyakit diabetes melitus diantaranya, mencegah diabetes melitus, cara menangani diabetes melitus, tips mencegah diabetes melitus, cara mencegah penyakit diabetes melitus adalah, cara mencegah penyakit diabetes melitus

About sabrina

Check Also

Penyakit Susah Tidur

Penyakit Susah Tidur – , Jakarta – Insomnia merupakan gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya sulit …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *