Efek Samping Radiasi Kanker Serviks – Kanker adalah pertumbuhan sel abnormal yang dapat tumbuh dimana saja. Kanker juga bisa menyebar ke berbagai organ lain yang jauh dari lokasi awal kanker. Saat ini tersedia berbagai pilihan pengobatan kanker, antara lain kemoterapi, pengangkatan tumor (operasi), dan terapi penyinaran. Pilihan terapi yang tepat disesuaikan dengan jenis dan stadium penderita kanker.
(2006) dikabarkan dirawat di RS Cipto Mankukusumo karena kanker yang dideritanya sebelumnya kambuh. Terapi penyinaran diharapkan dapat membantu mengurangi massa kanker yang dideritanya.
Efek Samping Radiasi Kanker Serviks
Terapi radiasi adalah penggunaan radiasi – biasanya sinar-X – untuk mengobati sel kanker. Terapi penyinaran dilakukan untuk memperkecil ukuran kanker atau menghilangkan gejala dan gangguan yang menyertainya.
Informasi Kanker Komprehensif
Selain digunakan untuk mengobati sel kanker, radioterapi juga dapat mengurangi kemungkinan kanker datang kembali. Terapi radiasi juga dapat digunakan untuk meredakan gejala akibat tekanan massa kanker.
Metode radioterapi dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu pendekatan eksternal dan internal. Terapi radiasi eksternal dilakukan dengan pemberian radiasi dari luar menggunakan pemancar radiasi khusus.
Sementara itu, penyinaran internal dilakukan dengan memasukkan alat khusus ke dalam tubuh dan kemudian memancarkan radiasi ke sel kanker. Radiasi internal merupakan cara yang lebih efektif untuk membunuh sel kanker sekaligus meminimalkan kerusakan jaringan sehat di sekitar target radiasi.
Setelah pasien menjalani pemeriksaan menyeluruh dan diputuskan akan menjalani terapi penyinaran, ia bisa datang ke puskesmas yang menyediakannya. Terapi radiasi biasanya dilakukan beberapa kali dalam jangka waktu tertentu.
Ketika Allah Menitipkanku Penyakit
Salah satu rencana pemberian terapi radiasi yang umum dilakukan adalah terapi radiasi setiap hari, lima hari seminggu, selama 6 minggu berturut-turut.
Namun, jadwal pemberian terapi radiasi sangat bervariasi. Dosis dan durasi pengobatan tergantung pada jenis kanker yang Anda miliki.
Radiasi dapat merusak struktur genetik sel kanker sehingga sel kanker tidak dapat membelah dan tumbuh kembali. Sayangnya, terapi ini tidak hanya menghancurkan sel kanker, seringkali sel normal di sekitar sel kanker juga ikut rusak.
Kerusakan sel inilah yang dapat menimbulkan berbagai efek samping yang mengganggu, oleh karena itu dokter dalam radioterapi selalu berusaha untuk menghancurkan sel kanker sebanyak-banyaknya, dengan menghindari sel-sel sehat di sekitarnya.
Pengobatan Kanker Serviks Yang Perlu Anda Pertimbangkan
Efek samping radioterapi sangat bervariasi. Selain itu, efeknya juga tergantung pada area tubuh Anda yang dirawat.
Jika pasien yang menjalani terapi radiasi mengalami efek samping tersebut, beritahu dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Efek samping ini dapat dikelola dan secara bertahap akan hilang setelah perawatan selesai.
Penanganan kanker tidak bisa dilakukan dengan satu pendekatan saja. Seringkali, pengobatan pasien kanker membutuhkan kombinasi terapi yang berbeda seperti pembedahan, kemoterapi atau bahkan radioterapi. Terapi penyinaran merupakan terapi terhadap sel kanker yang telah membantu memperpanjang harapan hidup pasien. Pengobatan kanker sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup penderitanya. Namun, pengobatan yang dilakukan seringkali mempengaruhi kesuburan seorang wanita.
Masalah kesuburan akibat pengobatan kanker bisa bersifat sementara atau permanen. Berikut ulasan mengenai jenis pengobatan kanker dan bagaimana pengaruhnya terhadap kesuburan wanita.
Kegunaan Radioterapi Bagi Penderita Kanker
Salah satu efek kemoterapi adalah membuat indung telur berhenti mengeluarkan sel telur dan hormon estrogen sehingga mempengaruhi kesuburan.
(POI) umumnya akan membaik setelah pengobatan berakhir. Pasien juga dapat kembali menstruasi dan tidak lagi mengalami masalah kesuburan.
Namun pada beberapa kasus, indung telur bisa rusak secara permanen dan menyebabkan kemandulan atau kemandulan. Risiko ini akan semakin besar jika pasien menerima kemoterapi sebelum menopause.
Saat terapi radiasi dilakukan di dekat perut, panggul, atau tulang belakang, organ reproduksi yang berada di dekatnya akan terpengaruh.
Ini Pola Hidup Sehat Untuk Pengidap Kanker Serviks
Sebelum radioterapi. Ini adalah prosedur dimana ovarium dipisahkan dari rahim, dan kemudian menempel pada dinding perut jauh dari tempat radiasi.
Sementara itu, terapi radiasi yang dilakukan pada otak akan mempengaruhi kelenjar hipofisis, yaitu kelenjar yang berperan dalam sistem kesuburan. Efeknya mengganggu proses pengiriman sinyal ke ovarium untuk memproduksi hormon estrogen saat ovulasi.
Pembedahan yang dilakukan untuk mengobati kanker sistem reproduksi (tuba falopi, tuba falopi, rahim, leher rahim, dan vagina), serta kanker daerah panggul (tulang iliaka, kandung kemih, dan rektum), akan berdampak buruk bagi kesehatan seorang wanita. kesuburan.
Selain itu, jenis pengobatan ini juga memicu tumbuhnya jaringan parut pada rahim. Jaringan parut kemudian mempengaruhi lapisan fungsional rahim dan dapat menyebabkan kemandulan.
Informasi Lengkap Tentang Radioterapi, Termasuk Efek Samping
Terapi hormon biasanya dilakukan untuk mengobati kanker payudara. Obat-obatan tertentu yang digunakan dalam pengobatan kanker ini dapat mempersulit wanita untuk memiliki anak.
Perawatan ini juga menekan atau memblokir hormon penting dalam sistem kesuburan. Oleh karena itu, pasien berpotensi mengalami infertilitas atau menopause dini. Siklus menstruasi juga akan dipengaruhi oleh terapi hormon yang artinya kesuburan juga akan terganggu.
Prosedur ini merupakan transplantasi sel punca yang sehat untuk menggantikan sel punca yang telah rusak akibat kanker. Salah satu efek sampingnya adalah kerusakan pada ovarium, yang dapat menyebabkan kemandulan.
“Saat melakukan prosedur transplantasi, juga dilakukan kemoterapi dan/atau radioterapi dosis tinggi. Terapi ini tidak hanya menyerang sel kanker, tetapi juga dapat merusak sel sehat, termasuk yang ada di organ reproduksi,” jelasnya.
Berbagai Komplikasi Kanker Serviks Yang Perlu Anda Tahu
Jenis pengobatan kanker lainnya termasuk imunoterapi dan terapi target. Imunoterapi dilakukan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Sedangkan terapi target dilakukan untuk mendeteksi dan menyerang sel kanker tertentu
Keduanya melibatkan pengobatan tertentu yang dapat mempengaruhi kesuburan wanita. Salah satunya menyebabkan kerusakan permanen pada ovarium. Selain itu, terapi target dan imunoterapi juga berpotensi menyebabkan cacat lahir.
Ini adalah jenis pengobatan kanker dan pengaruhnya terhadap kesuburan. Sangat penting untuk mendiskusikan efek samping pengobatan yang akan dilakukan dengan dokter Anda.
Anda bisa menggunakan fitur LiveChat 24 jam atau aplikasi untuk berkonsultasi seputar masalah kesuburan wanita atau risiko kanker lainnya. Presentasi berjudul: “Pasien Kanker Serviks yang Menjalani Kemoradiasi dan Brakiterapi di RSUP H. Adam Malik Medan Januari 2019.”— Transcript presentasi :
Kanker Serviks: Jenis, Stadium, Penyebab, Pengobatan & Pencegahannya
3 Pendahuluan 1 Kanker serviks Kanker serviks merupakan kanker terbanyak keempat yang menyebabkan kematian pada wanita dengan perkiraan 570.000 kasus baru pada tahun 2018, mewakili 6,6% dari seluruh kanker wanita. Sekitar 90% kematian akibat kanker serviks terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
4 Pendahuluan 2 Epidemiologi kanker serviks peringkat 5. 40% keganasan 32.469 kasus kanker serviks 18.279 kematian akibat kanker serviks Kanker di Indonesia menempati peringkat kelima penyebab kematian tertinggi Lebih dari 40% keganasan pada wanita Indonesia adalah kanker ginekologi 2 kasus, masing-masing 46 baru kasus kanker. tahun di Indonesia (estimasi 2018) 18.279 kematian akibat kanker serviks terjadi setiap tahunnya di Indonesia
5 Terapi 3 Kanker Serviks Radioterapi Adjuvan (RT) atau Kemoradiasi Radioterapi Adjuvan (RT) atau Kemoradiasi dilakukan bila terdapat faktor risiko yaitu metastasis kelenjar getah bening, metastasis parametrik, tepi insisi yang tidak bebas tumor, invasi stroma dalam, LVSI dan faktor risiko lainnya. Hanya adjuvant external beam radiation (EBRT) jika hanya metastasis kelenjar getah bening. Jika tepi insisi tidak bebas tumor/margin tertutup, radiasi eksternal dilanjutkan dengan brakiterapi metastatik KGB saja. Jika tepi insisi tidak bebas tumor/margin tertutup, radiasi eksternal dengan brakiterapi dilanjutkan. Brachytherapy Brachytherapy adalah satu-satunya metode yang telah menunjukkan dosis tinggi yang dibutuhkan untuk mengendalikan kanker serviks tanpa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
7 TUJUAN UMUM 4 Mengetahui prevalensi pasien kanker serviks yang menjalani kemoradiasi dan brakiterapi di RS HAM tahun 2017
Penyebab Kanker Serviks Hingga Pencegahan
8 1 2 3 Tujuan khusus 5 Karakteristik pasien Jenis kemoterapi, jumlah, dosis Outcome pasien kanker serviks Mengetahui karakteristik pasien kanker serviks yang menjalani kemoterapi dan brakiterapi di RS HAM tahun 2017 Mengetahui jenis kemoterapi, jumlah dan dosis radiasi dan jumlah brakiterapi yang dilakukan pada pasien kanker serviks di RS HAM dari tahun 2017 Mengetahui hasil pasien kanker serviks yang menjalani kemoradiasi dan brakiterapi di RS HAM tahun 2017
9 MANFAAT 6 Memberikan informasi tentang karakteristik pasien kanker serviks yang menjalani kemoradiasi dan brakiterapi Sebagai referensi tambahan bagi peneliti lain mengenai karakteristik pasien kanker serviks yang menjalani kemoradiasi dan brakiterapi
11 METODOLOGI 7 Data diperoleh dari registrasi kanker dan SIRS di RSU H. Adam Malik Medan, kemudian dilakukan skrining untuk kasus kanker serviks dan hanya untuk pasien yang menjalani kemoradiasi dan brakiterapi. Kemudian data yang kurang lengkap dari rekam medis dan bagian radioterapi RSUP H. Adam Malik Medan.
13 Epidemiologi 8.569.847 kasus baru kanker serviks 311.365 kematian akibat kanker serviks 13,4 / 100.000 17,93 / 100.000 Pada tahun 2018, menurut perkiraan GLOBOCAN, ada sekitar 7 kasus baru dari 18 dari 569, 0,000 kematian di dunia sekitar 18 dari 3,4 kematian di Dunia. kanker di dunia Insidensi kasar tertinggi yang dilaporkan adalah 13,4/100.000/tahun pada tahun 2015 dan yang terendah adalah 0,14/100.000/tahun pada tahun 2006 di Cina. adalah 0,11/100.000/tahun di Cina pada tahun 2006
Seluk Beluk Radioterapi Untuk Pasien Kanker
14 Epidemiologi 9 Gambar 2 Insiden kematian akibat kanker serviks per 100.000 wanita Gambar 1 Insiden kejadian kanker serviks per 100.000 wanita
15 Terapi Radiasi 10 Terapi radiasi menggunakan sinar berenergi tinggi yang ditujukan untuk menghancurkan dan membunuh sel kanker di kelenjar getah bening leher rahim, parametrium dan panggul. Kanker serviks stadium IIB, III, IV harus diobati dengan radioterapi. Metode radioterapi disesuaikan dengan tujuannya yaitu tujuan pengobatan kuratif, paliatif atau adjuvan. Radioterapi dengan dosis kuratif hanya akan diberikan pada stadium I hingga III B. Jika sel kanker sudah keluar dari rongga panggul, radioterapi hanya bersifat paliatif diberikan secara selektif pada stadium IV A. Radioterapi adjuvan diberikan atau diindikasikan pada pasien pasca histerektomi pasca radikal pada stadium IA-IIA atas dasar indikasi stratifikasi risiko tinggi
16 Radiasi eksternal 1 Prinsip kerja radioterapi adalah kematian sel yang ditandai dengan kerusakan DNA. Kerusakan DNA ini dapat disebabkan oleh efek langsung pada DNA maupun efek tidak langsung
Efek samping vaksin kanker serviks, efek samping kanker serviks, efek samping kemoterapi kanker paru, efek samping kemoterapi kanker payudara, efek samping radiasi kanker payudara, efek samping radiasi kanker, efek samping sinar dalam kanker serviks, efek samping kemoterapi kanker serviks, efek samping operasi kanker serviks, efek radiasi kanker serviks, efek samping terapi radiasi kanker, efek samping radioterapi kanker serviks