Gagal Jantung Kongestif Adalah Pdf – Penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner dan stroke, masih menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kelangsungan hidup pasien jantung koroner di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo tentang perbedaan kemungkinan bertahan hidup. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain kohort retrospektif. Sebanyak 138 sampel diperoleh secara tidak memenuhi syarat dengan mencari di rekam medis pasien jantung koroner untuk mendapatkan informasi variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diabetes melitus dan dislipidemia dengan nilai (p = 0,000) merupakan faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup dari segi probabilitas kelangsungan hidup Kapplan Meier pada pasien jantung koroner. Analisis multivariat menggunakan Cox Regression, Hazard Ratio (HR) Diabetes Mellitus = 5,209, HR Dislipidemia = 2,832. Menghindari risiko diabetes mellitus dan dislipidemia meningkatkan kelangsungan hidup pasien jantung koroner terhadap gagal jantung kongestif.
1. Owa, dkk. (2008). Pernyataan American Heart Association 2008 tentang prinsip-prinsip reformasi perawatan kesehatan. Sirkulasi, 118, 2209-2218.
Gagal Jantung Kongestif Adalah Pdf
2. Herder, dkk. (2012). Sindrom metabolik dan perkembangan aterosklerosis karotis selama 13 tahun. Studi Thromso. Diabetol Kardiovaskular, 11, 77.
Hubungan Hipertensi Dan Aritmia Dengan Mortalitas Pasien Congestive Heart Failure
3. Mason, RP (2011). Strategi terapeutik yang optimal untuk mengobati pasien dengan hipertensi dan aterosklerosis: fokus pada medoxomil olmesartan. Kesehatan vaskular dan manajemen risiko, 7, 405.
4. Lewis, KP (2006). Kekuatan statistik, ukuran sampel, dan perangkat lunak untuk menghitungnya dengan mudah. Biosains, 56, 607-612.
6. Adi, dkk. (2013). Penerapan Proporsional Hazard Cox Regression pada Data Kejadian Setara. Jurnal Mahasiswa Statistika, 1, hlm. 209-212.
8. Nagawidjaja, dkk. (2011). Prediktor elektrokardiogram penyakit utama kiri pada pasien dengan NSTEMI akut. Jurnal Kardiologi Indonesia, 28, 354-363.
Quality Of Life Of Patients With Congestive Heart Failure Based On The Level Of Physical Ability And Duration Of Illness
Sasmita, S.S. (2018). FAKTOR PROGNOSTIK YANG MELIBATKAN KEGAGALAN GAGAL JANTUNG KONGESTIF DI RSUD DR. MAKASSAR SUDIROHUSODO WAHIDIN. Health Care Media, 3(3), 8 – 11. Diakses dari https://Health/article/view/65 Kondisi dimana jantung tidak dapat lagi memompa darah dari jantung ke jaringan untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh. Gagal jantung biasa: Gagal jantung dengan output rendah Gagal jantung dengan output tinggi Gagal jantung kiri Gagal jantung kanan Gagal jantung - bukanlah penyakit melainkan sindrom yang muncul akibat berbagai proses patofisiologis.
Gagal jantung – Studi 4.7 % Wanita & 5.1 % Pria Peningkatan tahunan 2.3 – 3.7 %/1000 Penyebab utama kematian – Terutama karena dekompensasi gagal jantung kronis – Penyebab Gagal Jantung Akut di a. PJK usia tua 60-70% b. PJK Usia Muda, Kardiomiopati Dilatasi, dan Aritmia
Gangguan pernapasan, pembesaran jantung Cahechexia Cardiac – Malnutrisi akibat CHF berat. Masalah gizi buruk : a. Anoreksia karena asites b. Peningkatan kebutuhan BMR karena peningkatan kerja jantung dan paru. c. Perfusi tidak mencukupi dan rentan terhadap hipoksia Gangguan pencernaan & penyerapan nutrisi. d. Diuretik – hilangnya nutrisi seperti Ze, Mg, K,
Diastolik Peningkatan afterload Peningkatan tekanan volume (preload) Penurunan relatif Curah jantung Peningkatan resistensi vaskular sistemik Mekanisme kompensasi Aksi: Sistem Simpatik, Renin Angiotensin, Sistem Adrenal Norepinefrin, Aldosteron, Kortikosteroid Hormon antidiuretik, Diperkuat oleh ginjal Reabsorpsi natrium dan ekskresi air reseptor beta adrenalin di miokardium
Pdf) Gambaran Tingkat Pengetahuan Pasien Tentang Pencegahan Komplikasi Congestive Heart Failure (chf)
Penumpukan cairan pada lapisan dinding jantung Adanya edema pada tungkai dan pergelangan kaki Sesak napas terutama setelah aktivitas Berat badan bertambah akibat penumpukan cairan/edema Manifestasi CHF yang sering terjadi akibat suplai darah yang tidak adekuat - anoreksia, mual, perasaan tidak enak kepenuhan, sembelit, malabsorpsi, pembesaran hati, hati terasa lunak
9 Manifestasi Klinis Dispnea. Sesak napas merupakan gejala awal dan umum dari gagal jantung. Sesak timbul akibat adanya bendungan pada jaringan vena di paru-paru yang mengurangi kekenyalan dan ruang udara paru-paru. Orthopnoea. Sesak napas yang terjadi saat berbaring dan mereda saat duduk. Posisi duduk dapat mengurangi sesak nafas karena kapasitas paru berkurang dan kapasitas ventilasi paru meningkat.
10 Manifestasi Klinis Paroxysmal Nocturnal Dyspnea (PND). Sesak napas yang datang tiba-tiba pada malam hari saat pasien sedang tidur disertai dengan batuk, gangguan pernapasan dan kecemasan yang ekstrim. Episode PND ini menggambarkan adanya dekompensasi ventrikel kiri akibat kongesti paru akut.
Gagal jantung menurut New York Heart Association dibagi menjadi empat kelas, yaitu: Kelas Fungsional I: Sesak napas dengan aktivitas fisik yang intens Kelas Fungsional II: Sesak napas dengan aktivitas sedang Kelas Fungsional III: Sesak napas Sesak napas dengan aktivitas ringan Kelas fungsional IV: Mengalami dispnea pada aktivitas ringan atau istirahat.
Pdf) Penerapan Perubahan Posisi Terhadap Perubahan Hemodinamik Pada Asuhan Keperawatan Pasien Congestive Heart Failure
Meminimalkan faktor penyebab CHF Meminimalkan fungsi jantung Meningkatkan pengobatan yang tepat (diuretik, digitalis dan nitrat) Memberikan diet yang tepat
Menurunkan berat badan, jika terlalu berat agar tidak menambah beban otot jantung Menurunkan beban kerja jantung Menurunkan total cairan tubuh dan natrium untuk mencegah edema
Batasan Na 500 mg/hari (RG I) diberikan dalam waktu singkat Suplementasi kalium diperlukan pada pasien yang mendapat obat diuretik. Nutrisi oral harus didorong. Namun bila tidak memungkinkan, pemberian dapat dilakukan melalui makanan melalui selang (enteral/parenteral). Diberikan sedini mungkin bila diketahui ada asupan yang tidak sesuai. Hindari makanan yang menimbulkan gas, tinggi serat, yang merangsang, yang sulit dicerna, dan kandungan lemak yang tinggi, Hindari minuman yang mengandung alkohol, soda, kopi kental (mengurangi resiko peningkatan denyut jantung).
ENERGI LEBAH x aktivitas x faktor berat Aktivitas = 1,2 tempat tidur; 1,3 pasien abolatory Faktor berat badan = 0,1 – 0,2 (CHF stabil) 0,8 – 1 g/kg BB/hari 25 – 30% dari total energi harian 10% lemak jenuh, % lemak tak jenuh Total KH memperhitungkan kemungkinan hiperglikemia PROTEIN Lemak Karbohidrat
Pdf) Gambaran Kadar Kreatinin Serum Dan Lama Rawatan Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif Di Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau Januari 2012
Gula = 0,5 ml/kkal atau IWL (500 ml) + urin Natrium = 1,5 – 2 g/hari untuk mengurangi volume plasma total Tingkatkan kalium dengan terapi diuretik: 2 – 6 g/hari, jika tidak ada gangguan ginjal Mg biasanya rendah w / terapi diuretik (butuh 300 – 350 mg)
Dalam penatalaksanaan penyakit CHF Asupan nutrisi yang tidak adekuat (kehilangan makanan karena sesak dan rasa penuh/kenyang di perut –> Anoreksia) Asupan yang tidak adekuat – malnutrisi dan Hipoalbuminemia Pada kondisi yang lebih lanjut dimana fungsi keseimbangan cairan dan elektrolit mengecewakan - Gagal ginjal kronis Odema pada lapisan jantung atau paru-paru menyebabkan Kegagalan pernapasan CHF yang buruk menyebabkan Cordis dekompensasi
2. Makanan, Nutrisi, & Terapi Diet, Krause’s, Kathleen Mahan, Sylvia Escoot Stump, edisi ke-11, Sauders, Panduan Diet 2000, edisi baru, Dr. Sunita Almatsier, Instalasi Gizi RSCM & ASDI, Grammedia, 2006 Buku Ajar Kardiologi Dasar, Keperawatan Lapangan Rumah Sakit. Jantung & Pembuluh Darah Harapan kita.
19 KASUS Pasien Ny. memiliki tiga orang anak. K, usia 57 tahun, yang pergi ke UGD dengan keluhan mual dan dada terasa berat. Seminggu terakhir keluhan ini sangat sering muncul, baru-baru ini sesak nafas, keringat dingin dan jantung berdebar, serta tidak mau makan. Sebelumnya dia berobat ke puskesmas dan disarankan ke rumah sakit karena mengalami radang di jantungnya. Pasien memiliki riwayat asma dan riwayat keluarga penyakit jantung. Hasil pengukuran antropometri didapatkan TB : 155 cm, dan BB : 47 kg. Pemeriksaan fisik menunjukkan edema ringan di kaki. Hasil rontgen dada menunjukkan adanya edema jantung. Pemeriksaan Laboratorium Hb: 9,9 g/dl, HT: 32%, leukosit ml, GDS: 111 mg/dl, Na, 124 mmol/l, albumin: 2,4 g/dl, Urea 20 mg/dl, Kreatinin: 0,7 mg/dl . Tekanan darah: 106/68 mm Hg. Sisa makanan kurang dari 50%. Pertanyaan: Penyakit apa yang diderita pasien? Apa dasar putusan di atas? Bagaimana status nutrisi pasien ini? Apa yang harus dirancang untuk menyembuhkan penyakit ini?
Bagian 1 Masalah Kesehatan Jantung Khalid
1. Ketidakmampuan jantung memompa darah dari jantung ke jaringan tubuh disebut A. Gagal jantung kanan B. Gagal jantung curah rendah C. Gagal jantung kongestif D. Gagal jantung kiri 2. Kebutuhan protein pada pasien CHF adalah : A. Cukup berikan 2 gr/kg BB per hari B. Disesuaikan dengan kapasitas jantung yaitu 0,8 – 1 g/kg BB C. Tergantung kapasitas ginjal dan status albumin D. Jawaban benar semua 3. Tanda klinis kongestif gagal jantung adalah : A. Dyspnoe, Orthopnoe , Kesulitan bernapas B. Dyspnoe C. Orthopnoe, PND D. Dyspnoe, Orthopnoe, PND ESAY Mengapa gagal ginjal dapat terjadi pada pasien CHF kronis? Mengapa perlu memperhatikan asupan kalium dalam mengatur pola makan pasien CHF? PANGGILAN UNTUK KERJA
Agar situs web ini berfungsi, kami mencatat data pengguna dan membagikannya dengan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui Kebijakan Privasi kami, termasuk kebijakan cookie.
Lp gagal jantung kongestif, pengertian gagal jantung kongestif, gagal jantung kongestif adalah, ciri gagal jantung kongestif, etiologi gagal jantung kongestif, terapi gagal jantung kongestif, penatalaksanaan gagal jantung kongestif, pengobatan gagal jantung kongestif, penyebab gagal jantung kongestif, gejala gagal jantung kongestif, penanganan gagal jantung kongestif, gagal jantung kongestif