Upaya Mencegah Penyakit Osteoporosis – Osteoporosis dan penyakit pada lansia menyebabkan tulang menjadi rapuh dan rentan patah. Ini bisa berbahaya, tapi penyakit ini bisa dicegah sejak kecil.
Tidak seorang pun ingin tulangnya patah karena osteoporosis. Penyakit yang mirip dengan orang lanjut usia ini membuat tulang tidak terlalu berat, sehingga bisa membuat tulang bahkan patah. Ini bisa sangat berbahaya, sebenarnya penyakit ini bisa dengan mudah dicegah sejak kecil.
Upaya Mencegah Penyakit Osteoporosis
Osteoporosis, atau biasa orang menyebutnya pengeroposan tulang, merupakan kondisi berkurangnya kepadatan tulang akibat ketidakmampuan tubuh dalam memperbaiki mineral, disertai pengeroposan tulang. Oleh karena itu, tulang yang mengalami osteoporosis akan lebih rentan retak dan patah.
Cara Mencegah Osteoporosis Atau Tulang Rapuh Pada Wanita
Menurut penelitian, 80 persen penderita osteoporosis adalah wanita, terutama mereka yang berusia 50-80 tahun (23 persen) dan mereka yang berusia 70-80 tahun (54 persen). Wanita lebih rentan terkena osteoporosis karena berhubungan langsung dengan menopause, yang berdampak langsung pada kepadatan tulang. Penurunan hormon estrogen pada wanita pascamenopause menyebabkan penurunan kepadatan tulang.
Harap dicatat bahwa pengurangan kepadatan tulang membutuhkan waktu lama. Pembentukan tulang dimulai sejak dalam kandungan, saat embrio berusia 6-7 minggu, dan terus berkembang.
Di awal usia 20-an, tulang perlahan berhenti tumbuh. Itu sebabnya setelah tahun itu, tingginya tidak bisa ditambah. Namun, massa tulang akan terus menumpuk sepanjang usia 30-an. Sekitar usia 35 tahun, massa tulang berangsur-angsur berkurang, sehingga terjadi osteoporosis.
Berdasarkan metode ini, jelaslah bahwa osteoporosis biasanya terjadi pada usia tua. Namun kabar baiknya, penyakit ini bisa dicegah sejak kecil, apalagi jika Anda meningkatkan kesehatan tulang saat berusia di bawah 35 tahun.
Cara Mencegah Kambuhnya Gerd
Kebanyakan orang mengalami osteoporosis di kemudian hari, misalnya saat mereka patah atau patah tulang. Padahal, waktu untuk mempertahankan struktur tulang yang dianjurkan adalah sedini mungkin, bahkan sejak usia anak-anak.
Mengingat hormon berperan penting dalam proses pengeroposan tulang, Anda juga harus mewaspadai penyakit atau kondisi terkait hormon yang dapat memicu pengeroposan tulang. Diantaranya adalah:
Jika Anda memiliki kondisi di atas, Anda harus lebih berhati-hati. Jika Anda sudah terkena osteoporosis, yang harus Anda lakukan adalah berhati-hati agar tidak jatuh dan melukai tulang Anda. Selain itu, pengobatan juga diperlukan untuk membantu meningkatkan kepadatan tulang.
Daripada hidup penuh kekhawatiran karena osteoporosis di kemudian hari, lebih baik cegah penyakit ini sejak kecil melalui cara-cara di atas. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki keluhan tulang. Yang terpenting adalah hidup sehat agar terhindar dari tulang dan berbagai penyakit di masa tua. Osteoporosis adalah kondisi berkurangnya kepadatan tulang akibat hilangnya kalsium dan mineral lainnya sehingga menyebabkan kelemahan dan kemungkinan patah tulang. Prevalensi osteopenia (osteoporosis dini yang dialami oleh orang di bawah usia 55 tahun) dan osteoporosis di Indonesia masing-masing adalah 41,7% dan 10,3%, yang berarti 2 dari 5 orang Indonesia berisiko terkena sumsum tulang. Namun jangan khawatir, kali ini GGL akan memberikan tiga cara ampuh untuk mencegah osteoporosis.
Pengobatan Osteoporosis Dan Pencegahannya
“Puncak tulang” di mana tulang seseorang paling berkembang dan cukup kuat terjadi setelah usia 35 tahun. Pada wanita, setelah menopause (35 tahun yang lalu), wanita kehilangan 0,5 – 1% massa tulangnya, dan pengurangan ini berlanjut setiap tahun. Itu sebabnya wanita memiliki risiko osteoporosis empat kali lipat dibandingkan pria. Namun bukan berarti laki-laki terbebas dari risiko osteoporosis, 50-70% risiko osteoporosis terkait genetik. Orang tua penderita osteoporosis cenderung mewariskan kondisi tulang yang sama kepada anaknya. Selain faktor genetik, faktor lingkungan juga berperan penting dalam osteoporosis. Pada artikel ini, kita akan membahas faktor lingkungan yang menyebabkan osteoporosis dan apa yang harus kita lakukan untuk mencegahnya.
Perencanaan diet telah diidentifikasi sebagai cara untuk mencegah penyakit non-proliferatif seperti osteoporosis, di mana sistem kekebalan tubuh berperan dalam hal ini. Kalsium berperan penting dalam membangun dan menjaga kesehatan tulang karena 99,5% dari total kalsium dalam tubuh terakumulasi di dalam tulang. Kalsium dalam perannya dalam menjaga tulang membutuhkan vitamin D. Tanpa vitamin D, tubuh tidak akan mampu menyerap makanan kaya kalsium yang kita konsumsi dengan baik.
Paparan sinar matahari merupakan sumber vitamin D terpenting bagi tubuh kita melebihi apa yang kita dapatkan dari makanan. Untuk itu sebaiknya gunakan waktu berjemur selama 5-30 menit minimal dua kali dalam seminggu dari jam 10 pagi sampai jam 3 sore. Saat ini, sinar UVB memberikan vitamin D melalui kulit kita dengan intensitas tertinggi. Selain itu, vitamin D dapat dengan mudah ditemukan pada makanan seperti makanan laut, daging merah, kuning telur, dan makanan bertepung seperti biji-bijian. Sebaliknya, kita bisa mendapatkan kalsium dari sayuran hijau (terutama buncis dan kacang polong), tahu (kedelai), yogurt dan susu.
) mendorong keropos tulang, jadi olahraga teratur telah terbukti mengurangi tingkat keropos tulang dan membuat jaringan menjadi kurang efektif serta mengurangi risiko patah tulang. Olahraga juga meningkatkan keseimbangan sehingga mengurangi risiko jatuh yang dapat memperparah osteoporosis. Berikut jenis-jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk menunjang kepadatan tulang:
Bagaimana Pencegahan Osteoporosis?
) adalah latihan yang dapat membantu membangun dan memperkuat tulang dengan membuat Anda melawan gravitasi dan menjaga tubuh tetap tegak. Latihan ini memiliki dua jenis, antara lain:
) merupakan olahraga yang menggunakan kekuatan otot dimana kerja otot dapat meregangkan tulang dan meningkatkan kesehatannya. Latihan melibatkan penggunaan alat angkat berat atau Anda juga dapat mengangkat tubuh Anda sendiri.
Penelitian menunjukkan bahwa merokok menyebabkan ketidakseimbangan dalam proses pergantian matriks tulang yang menyebabkan kepadatan tulang menurun dan dapat menyebabkan osteoporosis. Pada wanita yang telah mengalami menopause, merokok dapat meningkatkan risiko osteoporosis 50% lebih cepat dibandingkan bukan perokok. Salah satu cara pencegahannya adalah dengan benar-benar berhenti merokok karena terbukti bahwa merokok memiliki efek negatif pada penyembuhan patah tulang.
Di sisi lain, konsumsi alkohol jangka panjang (terutama sejak remaja dan dewasa muda) dapat secara signifikan menurunkan kualitas tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis serta mekanismenya yang mencegah tulang.tulang. Selain itu, dalam banyak kasus, perokok cenderung minum alkohol, menjalani gaya hidup yang kurang sehat, dan makan makanan yang kurang sehat. Faktor-faktor ini membuat perokok berisiko terkena osteoporosis selain efek negatif dari merokok itu sendiri.
Ini Alasan Kenapa Anda Tidak Boleh Meremehkan Osteoporosis
Mengingat bahwa faktor lingkungan seperti pola makan dan olahraga berkontribusi terhadap peningkatan pengeroposan tulang, sangat penting bagi kita untuk menjaga kesehatan tulang sesegera mungkin dengan aplikasi GGL. Itulah beberapa pembahasan tentang cara efektif mencegah osteoporosis. Selain bisa mengatur pola makan sesuai kebutuhan, GGL juga menawarkan program olahraga diet sehat yang mudah diikuti oleh pemula.
Pernyataan yang benar sebagai upaya untuk mencegah penyakit osteoporosis adalah, upaya mencegah stunting, upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit osteoporosis, upaya mencegah osteoporosis, susu untuk mencegah osteoporosis, cara mencegah penyakit osteoporosis, vitamin untuk mencegah osteoporosis, upaya untuk mencegah penyakit ambeien adalah, upaya untuk mencegah osteoporosis, mencegah osteoporosis, upaya untuk mencegah penyakit osteoporosis adalah, susu mencegah osteoporosis