Upaya Yang Dapat Dilakukan Untuk Mencegah Penyakit Osteoporosis – “Kita membutuhkan vitamin D untuk penyerapan kalsium dalam tubuh. Sementara itu, kalsium berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan berat badan. Kedua nutrisi ini bisa didapatkan dari berbagai minuman dan makanan yang bisa mencegah osteoporosis. Contohnya termasuk susu dan produk olahannya, salmon, dan makanan yang diperkaya.”
, Jakarta – Osteoporosis adalah pengeroposan tulang akibat berkurangnya kepadatan tulang seiring bertambahnya usia. Penyakit ini umumnya asimtomatik, sehingga sulit dideteksi secara dini. Meski biasanya dialami oleh orang tua, osteoporosis juga bisa terjadi sejak masa kanak-kanak hingga menumpuk di usia tua.
Upaya Yang Dapat Dilakukan Untuk Mencegah Penyakit Osteoporosis
Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk mencegah osteoporosis sejak kecil. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi berbagai makanan seimbang agar kesehatan tulang dan berat badan tetap terjaga. Nah, apa saja makanan tersebut? Yuk lihat detailnya di sini!
Cara Cegah Osteoporosis Sejak Dini
Vitamin D diperlukan untuk penyerapan kalsium dalam tubuh. Kalsium sendiri berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan berat badan. Oleh karena itu, menjaga kedua nutrisi ini sangat penting untuk mencegah osteoporosis. Berikut beberapa makanan tersebut, antara lain:
Asupan kalsium dan lemak yang sehat penting untuk kesehatan tulang. Nah, susu dan produk susu seperti keju dan yogurt merupakan sumber kalsium yang baik. Selain itu, tubuh dapat lebih mudah menyerap kalsium dari susu dan produk olahannya, jika dibandingkan dengan kalsium dari sumber nabati.
Untuk mencegah osteoporosis, orang dewasa membutuhkan setidaknya 1.000 miligram kalsium setiap hari. Sedangkan mereka yang berusia di atas 71 tahun membutuhkan lebih banyak kalsium. Itu sekitar 1.200 miligram kalsium setiap hari.
Banyak jenis ikan seperti sarden dan salmon mengandung asam lemak omega-3 dan vitamin D. Tidak hanya itu, salmon dan sarden dalam bentuk makanan kaleng juga tinggi kalsium berkat tulang yang dimakannya. Oleh karena itu, mengonsumsi ikan jenis ini dapat menjaga berat badan dan memperkuat tulang, sehingga dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis. Menariknya, kandungan omega-3 pada ikan salmon dan sarden juga bermanfaat untuk kesehatan jantung, otak, dan kulit.
Hindari Kerapuhan Tulang Dengan Aktivitas Fisik
Selain susu dan produk susu, kalsium juga bisa didapatkan dari beberapa sayuran berwarna hijau tua. Misalnya seperti kangkung, kangkung, sawi hingga brokoli. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua sayuran kaya kalsium baik untuk kesehatan tulang.
Salah satu sayuran yang perlu Anda hindari untuk mencegah osteoporosis adalah bayam. Hal ini karena sayuran juga mengandung senyawa oksalat yang dapat mengurangi penyerapan kalsium dalam tubuh.
Almond mengandung kalsium, magnesium dan protein yang bermanfaat dalam membantu pertumbuhan tulang yang kuat dan sehat. Selain itu, almond juga mengandung 3 gram serat per 28 gram sajian, bersama dengan lemak dan protein nabati yang sehat. Selain tulang, mengonsumsi kacang almond juga dipercaya dapat menurunkan tekanan darah, lemak tubuh, dan faktor risiko penyebab gangguan metabolisme tertentu.
Makanan fortifikasi adalah makanan yang ditambahkan dengan nutrisi tertentu yang tidak terdapat secara alami dalam makanan tersebut. Ada banyak contoh makanan fortifikasi yang kaya akan kalsium dan vitamin D. Misalnya susu almond, tepung jagung, sereal sarapan, roti gandum, dan oatmeal instan. Laporan dari
Rs Condong Catur
Itulah penjelasan tentang makanan tinggi vitamin D dan kalsium yang dapat membantu mencegah osteoporosis. Mulai dari susu dan produk olahannya, salmon, beberapa sayuran hijau, almond, hingga makanan fortifikasi seperti sereal.
Selain mengonsumsi makanan tersebut, osteoporosis juga bisa dicegah sejak dini dengan menjalani pola hidup sehat lainnya. Misalnya seperti berhenti merokok, tidur teratur, menjaga berat badan yang sehat, dan rutin berolahraga.
Tak hanya itu, mengonsumsi vitamin atau suplemen yang mengandung vitamin D dan kalsium juga perlu dilakukan. Sebab, penyerapan nutrisi tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh agar kesehatan dan kepadatan tulang secara keseluruhan tetap terjaga.
Kini melalui aplikasi, Anda bisa mengecek kebutuhan vitamin atau suplemen sesuai pilihan Anda. Tentunya tanpa keluar rumah atau mengantri di apotek. Jadi tunggu apa lagi? Ayo download aplikasinya sekarang!
Cara Mencegah Skoliosis: 7 Langkah (dengan Gambar)
Yayasan Osteoporosis Nasional. Diakses 2021. Yayasan Osteoporosis Nasional Pencegahan dan Kesehatan Hidup. Diakses 2021. Yayasan Osteoporosis Nasional Kalsium dan Vitamin D. Access 2021. Panduan Makanan Kaya Kalsium NHS. Diakses 2021. Makanan untuk tulang sehat WebMD. Diakses pada tahun 2021. Makanan Super untuk Tulang Anda Osteoporosis adalah penyakit tulang sistemik yang ditandai dengan penurunan kepadatan tulang sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah meski terkena trauma ringan. Osteoporosis dapat dialami oleh siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Namun. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita yang sudah memasuki masa menopause, yakni rata-rata berusia di atas 50 tahun. Hal ini disebabkan berkurangnya kadar estrogen yang berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang. Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko osteoporosis antara lain memiliki riwayat keluarga osteoporosis, mengalami kekurangan vitamin D dan kalsium, mengalami gangguan hormonal dan penyakit tertentu (malabsorpsi dan).
Orang dengan osteoporosis dapat mengalami gejala ringan hingga sedang meskipun hanya karena benturan ringan, sering sakit punggung akibat patah tulang belakang, postur berdiri, dan deselerasi tinggi. Osteoporosis biasanya baru ditemukan ketika korban mengalami cedera yang menyebabkan patah tulang, kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan foto rontgen atau CT scan untuk melihat dengan jelas posisi tulang yang patah. Sedangkan untuk mengetahui risiko pasien mengalami patah tulang dapat dilakukan dengan mengukur kepadatan tulang.
Osteoporosis pada beberapa keadaan sulit dicegah, namun risikonya dapat dikurangi dengan berhenti merokok, tidak minum alkohol, melakukan pemeriksaan berkala jika sudah menopause, berolahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D dan kalsium.
Kalsium berfungsi menjaga kesehatan tulang dan gigi, selain menjaga fungsi otot, saraf dan jantung. Tulang dan gigi merupakan organ yang paling banyak dibentuk oleh kalsium, dimana 99% asupan kalsium digunakan untuk pembentukan tulang dan gigi. Fungsi kalsium untuk membentuk tulang dimulai sejak dalam kandungan dan akan terus berlanjut hingga mencapai puncaknya sekitar usia 30 tahun. Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan kalsium harus dimulai sejak masa pembuahan, anak-anak hingga dewasa. Selain itu, kekurangan vitamin D yang berfungsi membantu meningkatkan penyerapan kalsium juga penting untuk dipenuhi. Kebutuhan kalsium pada orang dewasa sekitar 1000 mg/hari, sedangkan orang dewasa membutuhkan kalsium sekitar 1200 mg/hari.
Tubuh Sehat Dengan Cara Menjaga Kesehatan Tulang Yang Tepat
Susu dan produk olahannya seperti keju, yogurt dikenal sebagai makanan tinggi kalsium, yaitu sekitar 275-500 mg. Kalsium dalam susu merupakan sumber kalsium makanan terbaik dan mudah diserap oleh tubuh.
Ikan merupakan sumber kalsium, terutama ikan yang dimakan dengan tulangnya, termasuk ikan kering dan ikan sarden. Selain itu juga mengandung protein dan omega 3 yang baik untuk menjaga kesehatan jantung, otak dan kulit. Kandungan kalsium pada ikan sarden sekitar 354 mg/100 gram, sedangkan ikan teri kering 1200 mg/100 gram.
Sayuran hijau seperti bayam, daun sawi, daun melinjo, selada air, daun singkong juga merupakan sumber kalsium yang baik, dimana kandungan kalsiumnya sekitar 200 mg/100 gram.
Meskipun ukurannya kecil dan hanya digunakan sebagai bumbu masakan, biji wijen ternyata memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi yaitu 160 mg kalsium dalam satu sendok makan biji wijen atau setara dengan 9 gram biji wijen.
Memahami Kaitan Antara Menopause Dan Penyakit Osteoporosis
Di antara buah-buahan yang berbeda, almond merupakan sumber kalsium tertinggi, dimana terdapat 40 mg kalsium dalam 15 gram almond.
Kebutuhan kalsium harian dapat dipenuhi dengan mengonsumsi makanan-makanan di atas, namun ada beberapa jenis makanan tertentu yang dapat menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh, antara lain:
Ikan dan tahu bukan hanya makanan tinggi kalsium, tapi juga makanan tinggi asam oksalat. Kadar asam oksalat yang berlebihan dalam tubuh dapat menghambat penyerapan mineral, termasuk kalsium. Oleh karena itu, penggunaan uang dan terlalu banyak tahu tidak dianjurkan.
Mengkonsumsi makanan dengan kandungan garam yang berlebihan, dapat menyebabkan ekskresi kalsium yang berlebihan oleh ginjal. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa seseorang yang memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan asin lebih berisiko terkena osteoporosis.
Osteoporosis: Penyebab, Gejala, Pencegahan Dan Pengobatan
Makanan dan minuman yang mengandung kafein seperti coklat, kopi dan teh sebaiknya tidak dimakan terlalu banyak karena dapat menurunkan kepadatan tulang. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan dan minuman yang mengandung kafein untuk menjaga kesehatan tulang.
Mengingat pentingnya mengonsumsi kalsium untuk mencapai kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis, maka kita harus bisa memperhatikan asupan kalsium setiap hari sejak kecil hingga dewasa untuk mencegah radang sendi, agar kita bisa hidup sehat dan selalu produktif. memiliki karakteristik yang unik berupa berkurangnya massa atau kepadatan tulang yang berujung pada penurunan kualitas jaringan tulang yang menyebabkan kelemahan tulang. Osteoporosis adalah penyakit yang melemahkan yang dapat menyerang siapa saja, termasuk pada usia berapa pun.
Mengungkapkan bahwa 1 dari 4 wanita di Indonesia dengan rentang usia 50-80 tahun berisiko terkena osteoporosis. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Nasional RI tahun 2015 juga menyebutkan bahwa risiko osteoporosis pada wanita di Indonesia 4 kali lebih tinggi dibandingkan pria. Risiko meningkat pada sebagian besar wanita pascamenopause dengan penurunan kadar estrogen. Osteoporosis tidak menunjukkan gejala fisik yang nyata sampai menjadi keropos atau retak di usia tua.
Tulang manusia terus beregenerasi dari waktu ke waktu dari tulang yang patah untuk digantikan dengan tulang yang baru. Sebagai anak-anak, tulang kita tumbuh dan mampu memperbaharui diri dengan cepat. Pada usia 16-18 tahun, pertumbuhan tulang perlahan akan berhenti, sedangkan massa tulang akan terus bertambah hingga usia akhir 20-an. Namun, proses ini melambat seiring bertambahnya usia seseorang. Kepadatan tulang secara bertahap menurun dan proses ini dimulai sekitar usia 35 tahun.
Patut Dicoba, Berikut Olahraga Yang Cocok Untuk Mencegah Osteoporosis
Faktor risiko osteoporosis antara lain: usia, wanita menopause, riwayat keluarga osteoporosis, kurang aktivitas fisik, konsumsi alkohol dan merokok, penyakit kelenjar tiroid, kekurangan kalsium dan vitamin D,
Gejala osteoporosis pada beberapa orang tidak menimbulkan gejala namun terkadang pada beberapa orang muncul nyeri punggung, berdiri diam, atau tinggi badan berkurang
Sebutkan tiga upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit pada sistem reproduksi, upaya yang dilakukan untuk mencegah varises adalah, upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit osteoporosis adalah, vitamin untuk mencegah osteoporosis, cara mencegah penyakit osteoporosis, upaya menjaga kesehatan kulit dapat dilakukan dengan, susu untuk mencegah osteoporosis, upaya untuk mencegah osteoporosis, untuk mencegah osteoporosis, makanan untuk mencegah osteoporosis, apa sajakah cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit osteoporosis, jelaskan cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit osteoporosis